Selasa, 24 Mei 2011

Aya's

sebenarnya ini adalah kisah perjalanan aku dan Aya Ayunda Haura.

jadi, ceritanya sabtu kmrn (21/5) rencananya kan confurel mau ngadain KHATAM. naah, jadi kami hari tu malaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas kali belaajar *jangan ditiru ya teman*

apalagi pelajaran hari itu eko-kim-ube-mat-pkn. terus banyak anak-anak yang pelatihan.

pas ekonomi, bu aphni *nama disamarkan* telat datang. yaudah, menggila lah kami manusia-manusia yang dikelas.

pas kimia nya, bu lili *nama disamarkan juga dong* ngajar. ya malas kami la. ><

jadi, naiklah niat SETAN kami (aya-aku). *bhuahaha* jadi kami minta izin sama bu lili untuk konfirmasi sama pak ben *nama disamarkan* (guru agama islam) ntar siap isoma kami khatam,

udah dikonfirmasi, terus males balik kelas, kami jalan lah ke luar, niat mau ke SR. korfirmasi nasi ramas kami ntar.

sempat pake acara galau pula tu , soalnya kan kami belum izin dari guru piket.

akhirnyaaaa, kami berjalanlah. pertama, ketemu guru kelas 2 yang cowo. nyapa "paaaak".

kedua, ketemu sama guru kelas x atas, cewek. nyapa. "buuuu,"
ditanya, mau kemana, soalnya kan masih jam sekolah dan kami udah diluar pagar. Si aya dengan ceplas-ceplos bilang mau kewarung sana. diizinkan

teng teng teeeeeng


jalan bentar, tiba-tiba ada mobil sedan yang berhenti dengan dengan menurunkan kaca.

Aya(A) : siapa tu mer?
Aku (M) : entahlah.
A: guru ya mer?
M : iya mungkin

jalan-jalan-jalaaaaan, terus di stopkan sama sang pemilik mobil. tau siapa yang menyetopkan kami? guru bagian kesiswaan yang hobi motongin rambut anak cowok. sebut saja pak Tian.

Pak Tian (T) : mau kemana kalian?
M : mau ke SR pak. mau konfirmasi nasi buat khatam ntar.
T : udah minta izin ?
M : *panik*
A : udah pak
T : SR dimana?
A: disimpang sana pak. emm. gimana kalau bapak antarin aja pak? soalnya kan panas pak.
M: *gila ni aya, ngapain coba nanya gitu*
T : yaudh, masuk. *buka pintu*

lalu masuk lah kami. --"

gila ya, cabut ketahuan sama guru bagian kesiswaan bukannya dikasi poin malah diantarin. :))

hahah. kata aya sih karena tampang kami yang polos. masa iya sih?

ya ya aya, silahkan di nilai tampang aya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar